Minggu, 25 Maret 2012

Struktur Dasar Program C++

#include <header file>
//Preprocessor Directive
Fungsi lain()
//Prototipe fungsi
Deklarasi variabel global;
//Pendeklarasian variable global
<Tipe data/void> main()
//Fungsi/program utama
{

Deklarasi variabel lokal/statis;
statemen-statemen;
//Pendeklarasian variable lokal/statis....
//Isi fungsi/program Utama




}





<Tipe data/void> Fungsi lain()
//Fungsi lain




{





Deklarasi variabel lokal/statis;
statemen-statemen;
//Pendeklarasian variable lokal/statis....
//Isi fungsi lain




}





Keterangan:
Preprocessor Directives diproses sebelum proses kompilasi program dimulai. Beberapa aksi yang mungkin terjadi adalah inklusi dari file lain pada file yang sedang dikompilasi, yag tediri dari definisi :
  • Symbolic constants and macros
  • Conditional compilation of program code
  • Conditional execution of Preprocessor Directives
Semua Preprocessor Directive diawali dengan tanda “#” dan tidak diakhiri dengan tanda semicolon (”;”). Bebrapa jenis Preprocessor Directive diantaranya :
  • # include Preprocessord Directive
  • # define Preprocessor Directive
  • Conditional Compilation
  • Dan Lain-lain
Deklarasi Variabel Global, pendeklarasian variable/identifier/data secara global, sehingga seluruh bagian program dapat menggunakanya.

Fungsi Utama. Dalam C++ jika fungsi main() tidak memberikan nilai balik, penulisan void di depan main() merupakan keharusan.
Contoh :
void main()

{

getch();

}
Sebaliknya jika fungsi main() mempunyai nilai balik maka di depan fungsi main() harus dituliskan tipe data dari nilai baliknya.
Contoh :
void main()

{

return 0;

}

Prototipe fungsi & fungsi lain, akan dibahas pada materi fungsi dan prosedur.

0 komentar:

Posting Komentar